Otospeed.id – Inggris. Berbeda dengan Aleix Espargaro, rekan satu tim Maverick Vinales di Tim Aprilia Racing. Aleix harus memperhitungkan sekali lagi balap terakhirnya, dengan cedera serius akibat terjatuh dengan cukup mengerikan pada balapan sebelumnya.
Dalam kondisi kesakitan, Aleix tetap mampu berpartisipasi dalam balapan. Meskipun Aleix tidak dapat tampil maksimal dan mengeluarkan potensi potensi penuhnya, kali ini Ia cukup terbantu oleh penampilan melemah dari saingan terdekatnya Quartararo.
Aleix tetap tampil gigih dalam merebut posisi terbaik. Bahkan, ia berusaha menyalip sang juara bertahan di lap terakhir. Meskipun Dia tidak dapat mempertahankannya, tetapi itu adalah tanda besar dari grit hebat yang dibawa Espargaró ke lintasan balap hari ini, pahlawan sejati pada balap akhir pekan.
“Saya merasa cukup baik saat balapan dan tidak terlalu kesakitan, tapi saya juga tidak bisa mengendarai motor dengan nyaman dan agresif. Hal tersebut membuat saya tidak bisa menyalip. Saya bahkan belum menaklukan satu pun dari semua balapan dan itu adalah faktor penentu yang sangat diperhatikan hasilnya. Bagaimanapun, saya tidak ingin membuat alasan. Tabrakan itu jelas tidak membantu dalam hal kepercayaan diri, tetapi kami tidak bisa secepat yang kami inginkan hari ini. Saya tidak memiliki banyak traksi, terutama di sisi kanan dan saya tidak dapat menyeimbangkan kecepatan dengan para pemimpin balap. Sangat disayangkan karena kami telah menunjukkan potensi yang baik dalam latihan. Yang mengatakan, kami hampir tidak kehilangan apa pun di klasemen. Kejuaraan masih terbuka lebar dan bagian akhir musim ini pasti akan menarik!,” jelas Aleix Espargaro. | BL@CK,Foto:PiaggioIndonesia
