Otospeed.id – Jakarta. Sebagai wujud untuk terus menjaga komitment Hyundai Motor Group (HMG) menghadirkan solusi yang benar-benar bermanfaat, buat semuanya. HMG mengembangkan model smart city dengan tiga pilar utama, yaitu human-centered, coexists with nature, dan embraces the future.
“Kami terus berupaya untuk menciptakan smart city masa depan di mana manusia hidup berdampingan dengan alam secara harmonis dan memanfaatkan teknologi lebih dalam lagi, lengkap dengan solusi mobilitas terbarukan kami yang mendobrak batasan di kota-kota besar untuk menghubungkan orang-orang dengan lebih terintegrasi. Untuk itu, kami akan terus berinovasi dan menghadirkan solusi smart city yang lebih baik melalui tim R&D tingkat dunia untuk semakin berkontribusi terhadap kemajuan umat manusia,” jelas Hyeyoung Kim, VP of the Smart City Innovation Group.
HMG terus bergerak cepat dalam mengembangkan berbagai solusi smart mobility. HMG telah memperkenalkan kendaraan listrik revolusioner seperti Hyundai IONIQ 5 dan terus berupaya untuk memproduksi solusi mobilitas masa depan seperti Purpose Built Vehicles (PBVs) dan Advanced Air Mobility (AAM). Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menciptakan value chain akan mobilitas, baja, konstruksi, logistik, hingga IT, HMG fokus dalam mendesain solusi yang holistis dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan esensial manusia.
HMG juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah dari berbagai negara untuk mewujudkan visi smart city perusahaan. Belum lama ini, Hyundai Motor Company menandatangani MOU dengan Otorita IKN untuk mengembangkan solusi AAM di Indonesia untuk IKN Nusantara. Hyundai akan berkolaborasi dengan pemerintah dan meneliti lebih lanjut perkembangan IKN Nusantara untuk menghadirkan solusi smart city yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Untuk sekarang, Hyundai akan fokus dalam mengembangkan solusi AAM dalam kerja sama ini.
Inisiatif di atas sejalan dengan upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan, di mana pemerintah telah menetapkan target untuk mencapai net-zero emissions pada 2060 atau lebih cepat. HMG pun mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap lingkungan dan percaya Indonesia memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapai netralitas karbon tepat pada waktunya. Sebagai perusahaan yang mengedepankan kerja sama, HMG terbuka untuk menjalin lebih banyak kolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk menghadapi masalah lingkungan. |OS,Foto:Hyundai