Otospeed.id – Qatar. Kejadian mengecewakan harus diterima Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2025. Itu karena podium yang berhasil diraihnya harus dibatalkan oleh Steward. Di MotoGP Qatar Vinales memang tampil apik dan bisa kencang, bahkan ia sempat memimpin balapan.
Tentu saja ia juga sempat adu kencang dengan Marc Marquez, Pecco Bagnaia, juga Franco Morbidelli hingga akhirnya ia jadi peraih posisi P2 di akhir balapan, tepat di belakang Marc Marquez. Sempat naik dan menerima piala di podium, sayang sekali Vinales dan timnya terbukti melanggar regulasi.
Mengutip dari Motosan.es, Vinales terbukti melakukan pelanggaran terkait tekanan ban sehingga harus menerima penalti 16 detik. Akhirnya posisinya pun harus drop ke P14 di MotoGP Qatar 2025. Meski demikian, pembalap berjuluk Top Gun itu mengaku tetap senang dengan hasil yang diraih.
“Saat pramusim aku sangat marah, tapi sekarang aku sudah tak sabar untuk melanjutkan proses ini. Kami sudah menemukan arah untuk berkembang dengan cepat,” katanya. “Aku jadi bisa melihat kelebihan dan kekuranganku dengan motor ini, aku senang sepanjang balapan,” imbuhnya. Vinales juga mengaku merasa biasa saja saat pelanggarannya diselidiki oleh Steward.
Baginya yang paling penting adalah sudah memperlihatkan potensinya bersma Tim Tech3 dan terpenting motor KTM RC16. “Itu bukan urusanku, itu tanggung jawab teknisi. Jika terjadi sesuatu ya biar saja para teknisi yang disalahkan,” katanya.
“Meraih P2 di trek tapi resminya tetap P14, tapi tidak apa-apa, aku senang dengan hasil yang kami raih,” lanjutnya. Dengan hasil tersebut pun Vinales percaya diri bakal bisa kompetitif di musim ini. Ia mengaku akan terus bekerja keras bersama timnya untuk mempersiapkan balapan seri selanjutnya di Jerez. Dengan turunnya Vinales dari P2, praktis posisi runner up itu diisi oleh Peco Bagnaia sedangkan Franco Morbidelli berhak mengisi P3. |OS