Otospeed.id – Ubraye, Monaco. Speedlovers WRC. Hingga etape hari ke-3 (Sabtu,21/1), Squad Toyota Gazoo Racing WRT masih tak terkalahkan hingga Special Stage-14. Ini berarti tinggal 4-SS lagi yang dijadwalkan minggu (22/1), dan di akhiri dengan sesi Power Stage.
Benarkah Sébastien Ogier berada di ambang kemenangan kesembilan Rallye Monte-Carlo yang bakal dia jalani. Bahkan hingga SS-14 terakhir etape3 Ogier mencatat waktu masih tercepat dan sempurna di Provinsi Alpes-de Haute Prancis pada hari Sabtu. Kendati rekan se timnya Kalle Rovanperä semakin mempertajam selisih waktu tempuh hanya 16 detik saja yang semula selisih 25,8 detik. So, mengapa Ogier rela kecolongan waktu terhadap Kalle Rovanperä. Rovanperä. ” Selisih waktu segitu saya pikir itu sudah cukup, karena ban bocor tak terhindarkan dan saya melorot ke posisi empat, karena kredit waktu cukup jadi saya santai saja dan saya senang tahapan itu sudah berakhir sekarang.” Ucap Ogier dilansir Voice note Dirtfish.
Juara dunia WRC lalu Kalle Rovanperä pun tak bisa diiremehkan, pereli muda belia asal Finlandia tersebut, sejak awal memenangkan dua dari tiga Special stage pagi hari . Ia mampu untuk membuat jarak antara dirinya dan pereli andalan Thierry Neuville tim Hyundai i20 Motorsport. Dan Neuville sendiri kecolongan di saat Trek Sprint malam hari di bawah kegelapan daerah Ubraye – Entrevaux membuat Neuville terpaut 16,0 detik, disanalah pereli Hyundaii asal Bergia dipaksa di urutan ketiga.
Sementara pereli Toyota lainnnya Elfyn Evans , juga didera ban bocor di etape hari Jumat. Evans semula bertengger di urutan 3 besar, harus mundur ke posisi ke-4 dari catatan waktu keseluruhan. Kondisi ini riskan, karena tinggal 1 etape (empat –SS lagi), jika ingin naik podium pereli asal Inggris raya itu harus mendahului Thierry neuville di hari Etape Minggu. “Saya tetap berjuang berusaha di beberapa bagian cepat seperti sprint datar, tetapi saya tidak bisa berbuat lebih banyak di san ajika ada masalah dan gangguan ” kata Thierry Neuville.
Naas bagi Ott Tänak pereli debutan M-Sport Ford. Seja etape awal Tanak sudah didera masalah serius, seperti kelistrikan, ban bocor dan terakhir di SS-13 power steering nya ngadat di etape Sabtu. ” Ini etape yang sulit bagi saya – ini adalah etape terburuk karena Power stering bermasalah Tahap berikutnya sedikit lebih cepat jadi seharusnya lebih baik.” Sesal Ott Tänak .
Bisakah pereli Estonia tersebut bersaing di tiga besar dengan hanya empat SS tersisa, yang di rencanakan semua bahwa is di Monte Carlo bakal naik podium |Me,WRC,Dirt Fish