Otospeed.id – Japan . Setelah sukses dengan perkenalan desain dan corak warna terbaru kemarin (20/2), Kini Takaaki Nakagami lebih percaya diri untuk tampil lebih maksimal di musim 2021. Dan Sirkuit Losail bakal menjadi seri perdana di balapan malam hari.
Baca Juga : LCR Honda Idemitsu Perkenalkan Livery Nakagami di MotoGP 2021
Baca Juga : Tim LCR Honda Castrol Perkenalkan Livery Alex Marquez MotoGP 2021
Dengan gagalnya di musim balap 2020 lalu, dengan torehan prestasi standing poin ke-10 besar dan dengan modal 116 poin serasa masalah krusial menghadapi musim 2021 ini. Langkah Takaaki Nakagami menggunakan latihan intensitas tinggi untuk mencoba dan memperbaiki kesalahan tekanan musim lalu, saat ia berusaha memanfaatkan peluang besarnya dengan mesin Honda terbaru di MotoGP 2021.
Setelah tiga musim naik ke klasemen kejuaraan dengan mesin Honda yang sudah berusia setahun, Takaaki Nakagami mendapatkan peluang besar untuk tahun 2021 berkesempatan kemotor Honda RCV spesifikasi terbaru.
Pembalap Jepang itu sekarang akan memiliki motor yang sama dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro, ditambah rekan setim baru LCR Alex Marquez. Itu juga berarti Nakagami akan melewatkan motor spesifikasi 2020 dan melompat dari balapan model 2019 ke edisi 2021, meski mesinnya akan spesifikasi 2020 karena pembekuan teknis.
Berikut Wawancara bersama tim Dorna sport:
DS : Apakah anda menyenangi motor spesifikasi baru ini ?
Nakagami : “Seru banget pakai motor terbaru, karena tiga musim terakhir kami selalu pakai motor sebelumnya. Kadang bagus, tapi kadang tidak, Seringkali sangat sulit untuk menunjukkan potensi kami yang sebenarnya, “
DS : Tenaga RC 213V sangat luar biasa, bagaimana mengendalikannya
Nakagami : “Sangat luar biasa tenaga Mesin baru ini, karena yang utama adalah performa mesin benar-benar berbeda, dan selalu spek mesin terbaru memiliki tenaga dan kecepatan yang lebih besar. Ini untuk adu kecepatan lurus. Di MotoGP jika Anda kalah sepersepuluh di straight back atau long straight, itu sulit akan mengejarnya hingga finis “
DS : Anda Yakin dengan tenaga mesin baru ini dengan tidak adanya pengujian resmi di Sepang
Nakagami : “Tanpa tes pengujian hingga Qatar pada bulan Maret, satu-satunya pandangan saya di motor balap 2021 percaya di tangan pebalap pengembangan Stefan Bradl selama tes pribadi baru-baru ini di Jerez , Semua orang tahu bahwa HRC dan Stefan Bradl menjalani beberapa hari pengujian di Jerez, tetapi sebenarnya saya tidak mendapatkan informasi apa pun dari HRC. Saya belum berbicara atau tahu, Saya melihat beberapa gambar, dan media memiliki poin [utama] dari motor, sasis baru, swingarm baru. Kelihatannya bagus. Saya sangat bersemangat untuk mencobanya, tetapi saya masih belum berbicara dengan HRC tentang sepeda baru “
DS : Percaya motor anda nanti secepat yang dites Stefan Bradl
Nakagami : ” Saya senang melihat pengujian Bradl, karena Bradl rider luar biasa dan mudah-mudahan HRC bisa mendapatkan bagian terbaik untuk basis yang bagus di Qatar. Tentu saja sebelum tes Qatar kami perlu memahami motor mana yang akan dibawa HRC untuk keempat pembalap, tapi saat ini, saya tidak tahu apa-apa tentang motor mana yang akan kami miliki, apa yang dites atau yang lain dari ke empatnya. Tapi saya tidak khawatir dengan motor baru, karena sudah pasti jauh lebih baik dari yang saya gunakan tahun lalu. Performa mesin akan jauh lebih mudah, lebih banyak tenaga kuda, dari motor 2019 menjadi mesin 2020 “
Sesuai dengan kata-kata Nakagami bahwa pebalap berusia 29 tahun itu telah bekerja untuk memastikan kesalahan seperti itu tidak akan terjadi lagi. Nakagami berusaha menyesuaikan diri dengan situasi stres tinggi.
“Tentu saja, musim lalu adalah musim yang bagus untuk saya, tapi di sisi lain, sayangnya saya tidak bisa mengendalikan diri karena tekanan tinggi dari manapun,Saya terlalu bersemangat dari posisi terdepan di Aragon, dan membuat kesalahan bodoh yang semua orang tahu “ pungkasnya dalam sesi wawancara.
|Satria, MotoGP, Crash
